Langsung ke konten utama

Unggulan

About Us

  PT. Spectra Inti Technology adalah perusahaan yang bergerak di bidang system tata udara atau lebih dikenal dengan Heat Ventilation & Air Conditioning-Refrigeration (HVAC-R). Dengan pengalaman Panjang selama belasan tahun, kami telah dipercaya untuk memenuhi berbagai jenis proyek system udara antara lain system tata udara di tingkat Residensial, Industrial, Komersial, hingga Hospital. Bentuk Kerjasama yang selama ini kami jalani adalah Pengadaan, Partisipasi tender pemerintah dan swasta, juga menjadi rekanan dalam berbagai bentuk proyek di bidang system tata udara (HVAC-R).  Spesialisasi kami adalah penjualan, pemasangan dan services maintenance air conditioning unit. Kami juga didukung penuh oleh principal atau pemegang merk-merk Air Conditioning terkemuka di Indonesia. Visi : Menjadi perusahaan HVAC-R terkemuka di Indonesia dengan standard Internasional. Misi :  • Memberikan pelayanan yang  terbaik kepada setiap pelanggan dalam bidang Sistem  Tata Udara...

Tangki Akumulator

   

Tangki Akumulator

Artikel  Tangki Akumulator

Akumulator atau yang biasa dikenal dengan sebutan aki adalah suatu alat yang dapat menyimpan energy, atau suatu alat untuk menghantarkan energy listrik ke sistem starter mesin dan komponen listrik lainnya. Akumulator merupakan sebuah alat yang dipasang setelah evaporator.

Akumulator sendiri dapat digunakan untuk cold storage, freezer, chiller, blast freezer, lemari es, kompresor, kompresor AC, kompresor kulkas, dan showcase. Akumulator termasuk dalam komponen pendukung dalam pengoperasian sistem refrigerasi pada cold storage. Akumulator dapat mencegah kenaikan suhu, dengan menyediakan cadangan dingin tambahan sehingga dapat  melindungi makanan beku (frozen food).

Sejarah teknologi pendingin pertama dimulai pada abad ke-15 Leonardo da Vinci telah merancang sebuah mesin pindingin evaporative. Perkembangan teknik pendingin selanjutnya masih terjadi secara tidak terduga, yaitu penggunaan larutan air garam untuk mendapatkan suhu yang lebih rendah.

Teknik pendinginan mulai berkembang sejak abad ke-17, dari penelitian tentang pemantulan melalui efek panas dan dingin yang dilakukan oleh Robert Boyle pada tahun 1627-1691 di Inggis dan Mikhail Lomonossov pada tahun 1711-1765 di Rusia . Penelitian mengenai termometri dimulai oleh Galileo dikembangkan kembali oleh Guillaume Amontons pada tahun 1663-1705 di Perancis, Isaac Newton pada tahun 1642-1727 di Inggris, Daniel Fahrenheit pada tahun 1686-1736 orang jerman yang bekerja di Inggris dan Belanda, Rene de R. pada tahun 1683-1757 di Perancis dan Anders C. pada tahun 1701-1744 di Swedia. Tiga ilmuan tersebut adalah penemu sitem skala pengukuran suhu dan masing masing namanya diabadikan pada sistem skala trsebut yaitu Fahrenheit, Reaumur dan Celcius.

Teknik pendingin udara sudah digunakan sejak romawi kuno, pada saat air disalurkan melalui terowongan dan diedarkan di dinding rumah-rumah untuk mendinginkan ruangan. Atau di Persia pada abad pertengahan yang memadukan tangki air dan menara angin.

Pendingin udara modern ditemukan pada abad awal ke-20. Pada sekitar 1906 tanggal 2 Januari 1906 untuk alat penyejuk udara atau air conditioning diberikan pada Wilis Haviland Carrier. Insiyur asal Amerika Serikat itu menemukan mesin tersebut secara tidak sengaja.

Lead-acidbattery atau yang dikenal sebagai Accu, yang ditemukan pertama kali di dunia pada tahun 1800 oleh “Alessandro Volta” yang dilahirkan di como, Italia tahun 1745. Dengan susunan elemen pertama yang dibuatnya, yang disebut sebagai “voltait pile” maka dengan begitu ditemukan pembangkit listrik yang praktis untuk petama kali. Berikutnya pada tahun 1859, Raymond Gaston  Plante ahli fisika Prancis yang dilahirkan di Orthez Prancis tahun 1834, menemukan lead-acid battery yang dapat di charge berulang-ulang (recharge). 

Akumulator (accumulator) berfungsi untuk :

·       mencegah masuknya refrigerant cair masuk ke dalam kompresor yang dimana apabila ikut terkompresi dapat menyebabkan rusaknya komponen kompresor terutama pada reed valve-nya.

·        Akumulator juga berfungsi sebagai penyimpan cairan refrigerant yang berasal dari evaporator untuk mencegah masuknya cairan tersebut dalam kompresor dan yang masuk kedalam kompresor.

·        Serta berfungsi mengatur sirkulasi aliran refrigerant agar dapat keluar dan masuk melewati saluran yang terdapat pada bagian atas low pressure, agar dapat mencegah refrigerant cair tidak mengalir ke dalam kompresor.

Pada akumulator terdiri atas :

·       Dua lubang (bleed hole)

Sebagai tempat keluar masuknya dari evaporator ke kompresor.

·       Oil return to crankcase  

·       Fusible plug

Fusible plug ialah alat pengaman aliran Freon. Memiliki fungsi menjadi alat pengaman bagi rangkaian kelistrikan. Pada bagian fusble flug, terdapat tim yang bisa meleleh ketika Freon dalam keadaan yang terlalu tinggi.

·       In-out shading plate

·       Inlet filter

Inlet filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau debu yang terbawa dalam udara sebelum masuk ke kompresor. 

·       Oil return pipe

Oil return pipe merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pipa untuk menyalurkan oli.

·       Float

·       Needle

·       Pressure equalizing hole

·       Liquid refrigerant atau oli bleed hole

Beberapa manfaat dari sistem fluida ketika menggunakan akumulator, sebagai berikut :

·       Menjaga sistem agar beroperasi dengan stabil.

·       Proses lebih halus dan stabil dikarenakan akumulator membuat komponen lain pada dalam sistem menjadi lebih awet.

·       Akumulator juga berperan sebagai backup apabila terjadi kerusakan pompa.

·       Karena akumulator membuat kerja pompa lebih ringan maka alat ini dapat meringankan biaya sistem dan juga membuat sistem lebih ramah lingkungan.

·       Penggunaan tempat penyimpanan fluida sementara juga memungkinkan respon sistem lebih cepat, karena memangkas delay yang terjadi saat menunggu suplai fluida dari pompa.

·       Meredam lonjakan yang terjadi secara tiba-tiba dari fluida, seperti ketika sumber daya ke sistem menyala secara tiba-tiba setelah terputus.

·       Para teknisi biasanya menggunakan fluida yang ada pada dalam akumulator untuk mengecek kualitas fluida dalam suatu sistem.

 

Cara kerja akumulator, sebagai berikut :

Ø  Pemasangan akumulator, dipasang pada jalur suction sedekat mungkin dengan inlet (suction) kompresor.

·       Refrigerant gas dari evaporator yang bercampur dengan refrigerant cair dan juga pelumas yang terbawa sirkulasi dalam sistem masuk ke inlet accumulator. Pada saat masuk ke akumulator kecepatan aliran refrigerant turun secara tiba-tiba sehingga pelumas dan refrigerant cair yang berat jenisnya lebih besar dari refrigerant dalam bentuk gas akan turun ke bagian bawah akumulator. Sementara refrigerant dalam bentuk gas akan langsung masuk ke bagian pipa outlet akumulator.

·       Bagaimana nasib refrigerant cair dan pelumas yang terperangkap di bagian bawah accumulator ?

Pipa keluar dari accumulator dibuat berputar 180 derajat yaitu masuk dari bagian atas kemudian pipa dilengkung ke bagian bawah accumulator dan keluar dari bagian atas (baik langsung vertical atau berbelok 90 derajat)

·       Pada bagian bawah pipa outlet accumulator terdapat sebuah lubang (bleed hole) ada juga yang dilengkapi filter ada juga yang tidak. Melalui bleed hole inilah refrigerant cair dan pelumas yang terperangkap di bawah, ikut terbawa masuk ke pipa keluar dari akumulator. Prinsipnya sama seperti cara kerja teknik pengecatan dengan air compressor atau air brush, dimana refrigerant gas, pelumas dan refrigerant cair dicampur sehingga berbentuk seperti kabut.

·       Proses pengabutan ini juga terjadi mulai dari inlet akumulator dimana refrigerant cair tidak langsung jatuh ke bagian bawah akumulator, tetapi diputar dengan sudut di bawah 90 derajat sehingga aliran refrigerant keluar dari inlet accumulator akan berputar untuk memecah refrigerant cair dan gas maupun pelumas menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.

·       Jadi setelah keluar dari akumulator refrigerant bukan bentuk gas melainkan berbentuk kabut. Tujuannya supaya ketika masuk ke ruang kompresor yang bertemperatur lebih tinggi, refrigerant akan mudah berubah fase menjadi gas yang sempurna.

·       Apakah refrigerant cair tidak bisa berubah menjadi gas saat masuk ke ruang kompresor?

Beberapa penyebab Accumulator tidak dapat digunakan :

o   Pemakaian accumulator secara berlebihan

Pemakaian accumulator secara berlebihan dapat menyebabkan accumulator menjadi lebih cepat rusak. Accumulator dengan kapasitas yang kecil, sebaiknya jangan diberi beban yang berlebihan.

o   Ada bagian dari instalasi accumulator yang hubung singkat

Hubung singkat ini diartikan sebagai kebocoran arus yang seharusnya tidak boleh terjadi.  hubung singkat ini dapat terjadi apabila terjadi kurang baiknya kualitas komponen yang digunakan juga karena sudah using, dikarenakan lama di dalam pemakaian.

o   Alat pengisi arus ke dalam accumulator

Tidak dapat berfungsi karena rusak, sehingga accumulator tetap dalam keadaan kosong, walaupun tersambung dengan alat pengisi accumulator.

Komentar